NHW #9: Bunda Sebagai Agen Perubahan

Belajar di Kelas Matrikulas Institut Ibu Profesional ini membuka tabir kesadaran akan pentingnya kontribusi terhadap masyarakat sekitar. Selama ini hanya disibukkan dengan aktivitas dan kepentingan diri sendiri hingga lupa bahwa di pundak ini sesungguhnya ada kepentingan dan hak masyarakat yang harus juga ditunaikan *haseeekk *kibas jilbab.

NHW kali ini ( NHW terakhir) meminta kita untuk menemukan passion (ketertarikan minat ) dengan dimulai melihat isu sosial di sekitar, sehingga belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.
Rumus yang dipakai :

*PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE*

Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.
Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.

Sehingga dapat membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.

Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.

Mulailah dari yang sederhana, lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.

Berikut bagan yang saya buat untuk melihat isu soial yang ada di sekitar kemudian mencoba menjabarkannya.

bagan nhw 9

Isu Sosial :

Siapa saja bisa menulis. Tapi tak semua orang mampu menyediakan waktu untuk menulis. Aktivitas menulis sebenarnya punya manfaat yang baik terutama dalam pencatatan tumbuh kembang anak bahkan membuat jurnal kegiatan anak-anak. Dari kuliah whatsapp yang saya ikuti tentang Portfolio pada anak, ternyata pencatatan ini sangat baik dilakukan. Tidak hanya mencatat rangkuman kegiata-kegiatan penting anak, akan tetapi  juga mencatat perkembangan fitrahnya, untuk menyimpan bukti, kesehatan, dan hal lainnya yang pastinya dapat digunakan oleh para orangtua sebagai salah satu pedoman dalam membuat dan merancang kurikulum personal.

Aktivitas menulis juga membuat orang-orang jadi rajin membaca. Biasanya berdasarkan pengalaman saya sendiri, semakin banyak buku yang saya baca, maka semakin banyak ide-ide yang saya peroleh untuk dituliskan. Yang saya liat di kehidupan sekitar terutama kerabat dekat, kurang sekali rasanya aktivitas membaca ini hadir di tengah-tengah keluarga. Tapi, alhamdulillah, saya sendiri punya minat membaca dari ayah saya sendiri yang sangat suka membaca.

Kemudian tentang berkisah. Sepengetahuan saya, berkisah atau bercerita ini adalah faktor penting dalam membentuk kepribadian seorang anak. Seperti mengenalkan Nabi Muhammad SAW, para Nabi, para sahabat, dan berbagai tokoh-tokoh muslim lainnya yang mendunia. Dari kisah-kisah mereka kita akan menemukan banyak sekali keteladanan baik itu tentang perkara ibadah pada Allah, perjuangan dan pengorbanan  mereka, maupun tentang akhlak-akhlaq baik yang dapat dicontoh oleh anak-anak. Ini akan membuat anak-anak termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai baik yang didapat dari berkisah atau bercerita ini.

Ketiga isu ini menurut saya berkesinambungan dan saling berhubungan. Menyampaikan motivasi nilai-nilai keislaman melalui becerita sebagai bentuk melakukan Islamic parenting dan menuliskannya kembali kisah-kisah penuh inspirasi dan motivasi tersebut ke dalam bentuk tulisan. Agar kelak dalat dipetik kembali hikmahnya sekaligus merangkum jurnal kegiatan bersama anak maupun sebagai bentuk laporan atas perkembangan anak dalam memahami kisah-kisah yang dibacakan ayah ibu.

 Masyarakat:

Disini orangtua dan anak-anak.

Ide Sosial:

Membangun kebiasaan menulis ini susah-susah gampang. Para orangtua baik disini ibu maupun ayah dapat membuat target tulisan per pekan, per bulan atau bahkan per tahun. Target membuat seseorang memiliki keharusan berbuat. Sekarang ini juga tersedia aplikasi pada handphone untuk mencatat jurnal kegiatan anak sehingga memudahkan dalam pencatatan dimanapun dan kapanpun.

Saya pun sebenarnya belum terbayang akan serutin apa akan menuliskan portfolio ini. Tapi karena saya tahu manfaatnya yang besar sekali, maka sekarang saya sungguh bersemangat. Saat hamil inipun, sebenarnya saya masih tidak konsisten menuliskan perkembangan dan pengalaman per trimesternya di Note hape. Semoga saya semakin tersadarkan hehe.

Saya pribadi berkeinginan kuat untuk merutinkan mendongeng atau bercerita kepada anak setiap hari. Sekarang saya jadi termotivasi untuk belajar mendongeng dari youtube ataupun mencari informasinya melalui social media lainnya.

Hal-hal yang saya lakukan ini akan saya persuasikan kepada lingkungan sekitar, dimulai dari teman-teman terdekat dan kerabat yang memiliki anak. Saya harap hal-hal kecil ini akan dapat memiliki dampak yang luarbiasa. InsyaaAllah.

Untuk hal besar yang bisa dilakukan adalah dengan cara belajar dari sumber ilmunya langsung, yakni disini para pakar Islamic Parenting atau pakar portfolio dengan cara membuat kulwap atau bahkan dalam skala besar membuat talkshow khusus ini. InsyaaAllah suatu saat nanti 🙂

 

 

 

 

Leave a comment